PROFIL
SDN KEPADANGAN II
LOKASI
KKN POSDAYA TEMATIK SOLID (K8)
Data Objek KKN POSDAYA SOLID
Nama
Sekolah :
SDN Kepadangan II
Kelas : I - VI
Wilayah
(Kecamatan /Kota /Kabuapaten) : Kec. Tulangan / Kab. Sidoarjo
Alamat
Lengkap : Jalan Raya Kepadangan No. 99
Kecamatan Tulangan
Kode Pos 61273
Kecamatan Tulangan
Kode Pos 61273
Nama
Kepala Sekolah : Ibu Hj. Lilik Nurul Huda,
S. Pd
Kondisi Sekolah
Sekolah
ini terdiri dari ruang kelas 1 sampai kelas 6 di sertai dengan ruang UKS, Kamar
Kecil, Ruang Kosong tidak terpakai, ruang penyimpanan barang – barang untuk
kegiatan olahraga serta kantor untuk para guru dan Kepala Sekolah. Kondisi
sekolah termasuk dalam kondisi yang lumayan buruk karena banyak sekali ruang
kosong yang tidak di olah kembali oleh pihak sekolah. Sekolah yang terletak di
dekat lapangan Desa Kepadangan RT 07 RW 03 ini memiliki lapangan upacara yang
cukup luas disertai dengan ruang parkir khusus guru dan rumah dinas serta Dinas
Pendidikan bernaung di sekitar sekolah tersebut.
Kondisi
Kelas
Situasi
Pembelajaran : Kurangnya keaktifan peserta didik pada saat pembelajaran,
peserta didik terkesan masih malu dan kurang berani dalam mengemukakan
pendapat, sehingga suasana pembelajaran menjadi pasif.
Jumlah
siswa seluruhnya kelas 1 - 6 : 146 siswa
Kondisi Fisik Kelas (Mengambil Sampling Kelas 2) :
Ukuran
ruang kelas standart, fasilitas ruang kelas yang memadai. Jumlah peserta didik, terdapat 25 siswa dalam satu kelas
yang terdiri dari 14 siswa putra dan 11 siswi putri.
Waktu Pembelajaran : 1 x Pertemuan (1 x 35 menit)
Metode
Pembelajaran
Metode
yang digunakan dalam pembelajaran adalah, dengan menggunakan :
Metode
pembelajaran langsung (penyampaian materi)
Metode
tanya jawab
Media
Pembelajaran
Media
yang diperlukan dalam materi pembelajaran tersebut antara lain :
1.
Papan Tulis, Kapur
2.
Buku khusus tugas sekolah
3.
Buku catatan siswa – siswi
Prosedur
pembelajaran terdiri dari kegiatan pra, awal, inti dan akhir pembelajaran :
Kegiatan pra pembelajaran :
1.
Guru mengucapkan salam dan
menanyakan kabar peserta didik.
2.
Guru mengajak peserta didik
untuk berdo’a bersama.
3.
Cek absensi peserta didik.
4.
Guru mengatur situasi kelas
dan kesiapan belajar peserta didik.
5.
Guru menanyakan kembali
materi pelajaran yang sudah dibahas sebelumnya.
6.
Guru mengulas kembali
sedikit materi yang dibahas sebelumnya.
Kegiatan
awal pembelajaran :
1.
Guru memberikan motivasi
kepada peseta didik sebelum memulai pelajaran.
2. Guru memberikan atensi
kepada peserta didik untuk mendorong rasa ingin tahu peserta didik, sebelum
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3.
Guru menyampaikan tujuan
dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Kegiatan
inti pembelajaran :
1.
Guru memberikan penjelasan
tentang materi yang akan disampaikan.
2. Guru menunjukkan
contoh-contoh yang berhubungan dengan materi yang disampaikan melalui media yang
sudah disediakan oleh guru.
3. Guru memberikan penjelasan
tentang hal – hal yang berhubungan dengan materi yang dibahas.
4.
Peserta didik dapat
menyimak materi yang disampaikan oleh guru.
5.
Guru memberikan pertanyaan
kepada peserta didik mengenai materi yang dibahas.
6.
Peserta didik
dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
7. Guru memberikan tugas
kepada peserta didik, untuk menyebutkan kembali isi dari penjelasan yang
diberikan oleh guru.
8.
Peserta didik dapat
menyimak perintah yang disampaikan oleh guru, kemudian peserta didik mulai
mengerjakan.
9. Guru mengamati hasil
pekerjaan peserta didik, kemudian menilai hasil pekerjaan peserta didik dan
memberikan reward kepada hasil pekerjaan peserta didik yang dinilai baik.
Kegiatan
akhir pembelajaran
1. Guru menanyakan kembali
kepada peserta didik mengenai materi pelajaran yang belum dipahami.
2.
Guru menyimpulkan kembali
materi pelajaran yang sudah dilaksanakan.
3.
Guru memberitahukan kepada
peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya di rumah.
4.
Guru memberikan motivasi
kepada peserta didik agar semangat belajar.
5.
Guru mengakhiri pelajaran
dengan mengucapkan salam.
Fokus
Keterampilan Mengajar
Untuk
mengatasi permasalahan tersebut, maka fokus keterampilan mengajar yang
kurang diperhatikan adalah pada kegiatan awal pelajaran.
Kegiatan Awal Pembelajaran
Pada
Keterampilan Memberi Penguatan :
1. Sebelum memulai pelajaran,
sebaiknya guru mengubah sikap dan gaya mengajar guru. Misalnya dengan
memberikan ekspresi wajah yang ramah, murah senyum dan dapat bersahabat dengan
peserta didik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan perhatian dan menimbulkan
kehangatan dan keantusiasan peserta didik terhadap pelajaran.
2.
Guru memberikan motivasi
kepada peseta didik sebelum memulai pelajaran.
3. Seperti ‘hari ini kalian
harus tetap semangat ya, agar materi yang ibu sampaikan bermanfaat di kemudian
hari’.
4. Guru mengajak peserta
didiknya untuk menggunakan yel –yel sebelum pelajaran di mulai..‘kelas dua :
Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin’.
5. Guru memberikan atensi
kepada peserta didik dengan memberikan pertanyaam – pertanyaan mengenai
memelihara dokumen dan koleksi benda berharga miliknya untuk mendorong rasa
ingin tahu peserta didik, sebelum menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
6. Guru menggunakan kata-kata
‘pintar sekali’, ‘bagus’ untuk peserta didik yang berani mengungkapkan
pendapatnya, walau pendapatnya itu benar atau salah.
7.
Guru menyampaikan tujuan
dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
8. Sebelum pelajaran akan
dilaksanakan, sebaiknya guru mengajak peserta didik untuk bernyanyi bersama
agar dapat meningkatkan perhatian peserta didik.
Manajemen
Kelas
Untuk
mengatasi permasalahan yang terjadi, maka cara yang dapat dilakukan antara
lain:
1.
Guru mengatur tempat duduk
peserta didik dengan cara peserta didik yang dianggap pandai duduk dengan
peserta didik yang kurang pandai.
2.
Guru mensetting tempat
duduk berbentuk leter U.
3.
Guru mengajak murid untuk
melukakan yel – yel ‘ kelas dua : hari ini harus lebih baik dari hari kemarin’.
4. Saat mengetahui peserta
didiknya bosan, ramai, guru mengajak peserta didik untuk bernyanyi bersama
dengan tujuan setelah bernyanyi peserta didik bisa kembali berkonsentrasi.
5.
Membuat kontrak belajar,
agar peserta didik belajar untuk berdisiplin.
6.
Membuat peraturan bagi
peserta didik yang ingin ijin pergi ke kamar kecil, maksimal dua orang.
Guru menerapkan sistem price point, siapapun
yang berani bertanya, berani mengemukakan pendapat dan berani maju ke depan
serta mendapatkan nilai di atas standart KBM (ketuntasan belajar minimal) maka
mereka akan mendapatkan poin. Untuk yang mendapatkan poin paling banyak maka
dikumpulkan di akhir semester dan akan mendapatkan hadiah dari gurunya.
PROFIL DESA KKN
POSDAYA TEMATIK SOLID (K8)
DS. KEPADANGAN RT
008 RW 003 TULANGAN
Kecamatan
:
Kondisi
Geografis Letak :
Kecamatan Tulangan terletak ± 7 meter dari permukaan laut dan antara 112,5° -
112,9º lintang selatan, dengan jarak ± 17 Km dari Ibukota Kabupaten Sidoarjo.
Batas Wilayah Sebelah Utara : Kecamatan Wonoayu Sebelah Selatan : Kecamatan Krembung Sebelah Timur : Kecamatan Tanggulangin Sebelah Barat : Kecamatan Prambon dan Sebelah Tengah adalah Kecamatan Tulangan.
Desa
Desa adalah suatu wilayah yang jumlah penduduknya
kurang dari 2.500 jiwa dengan ciri - ciri sebagai berikut :
1.
Mempunyai
pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antra ribuan jiwa
2.
Ada
pertalian perasaan yang sama tentang kesukuaan terhadap kebiasaan
3.
Cara
berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam
sekitar seperti iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang
bukan agraris adalah bersifat sambilan.
Profil Desa
Kepadangan
Kepala
Desa : Ibu Hj. Luluk A., SE.
Lokasi
Desa Kepadangan RT 008 RW 003
Desa Kepadangan terletak di sebelah barat Kecamatan
Tanggulangin, tidak sampai ke sebelah timur hingga masuk ke Kecamatan Prambon
tetapi terletak antara Kecamatan Prambon dan Kecamatan Tanggulangin. Desa Kepadangan
terletak di sebelah barat Pasar Tulangan kira – kira 50 meter sudah bisa di
katakan masuk Desa Kepadangan. Untuk lokasi Desa Kepadangan RT 008 RW 003
terletak di antara Pom Bensin sebelah barat Pasar Tulangan sampai ke arah barat
hingga menjumpai kediaman keluarga Bapak Hariono selaku Ketua RT 007 yang
merupakan batas akhir dari RT 007.
Mengenai
Masyarakat Desa Kepadangan
Mayoritas masyarakat desa Kepadangan berpenghasilan
sebagai seorang buruh pabrik (karyawan) 60%, petani 15%, guru atau PNS 5% dan
penjual 20%. Persentase tersebut hanya sebagai patokan untuk lebih mengenal
profesi yang lebih dominan di masyarakat desa Kepadangan. Masyarakat desa
Kepadangan terkenal ramah dan tidak desa bisa dikatakan aman dari segala tindak
kriminal. Masyarakat nya pun sering bersikap terbuka terhadap berbagai kegiatan
yang dilakukan di sekitar desa tersebut.
Kegiatan
Warga Desa Kepadangan
Setiap hari Sabtu, warga putri mengadakan acara
pengajian tiap sore dipakai dengan model arisan ibu – ibu sedangkan untuk warga
putra setiap minggu dilaksanakan kegiatan arisan khatam Al – Qur’an. Tentunya kegiatan
tersebut merupakan rutinitas warga RT 008 RW 003 desa Kepadangan.
Kegiatan
Pemuda Desa Kepadangan
Pemuda desa pada awalnya sama seperti pemuda –
pemuda dikota besar, mereka kebanyakan menghabiskan waktu luang mereka buat
nongkrong, ngopi, serta keluar rumah dengan kegiatan yang tidak begitu jelas
(entah itu pacaran, touring ataupun sekedar keluar biasa). Pemuda desa
Kepadangan memang tidak begitu membaur dengan masyarakat sekitar karena mereka
pada dasarnya lebih nyaman dengan grup mereka masing – masing. Positif nya dari
mereka adalah kegiatan apapun yang diselenggarakan di desa tersebut, pemuda lah
yang menghandle 100% tentang kelancaran kegiatan – kegiatan seperti lomba HUT
RI, Takbiran, Takzil Gratis maupun Tadarus.
Visi dan
Misi Desa Kepadangan RT 008 RW 003
1. Menjadi desa yang disegani oleh
desa lain disekitarnya dengan mewujudkan masyarakat yang aman dan tenteram.
2. Menjadi desa yang unggul dalam
mengolah hasil pertanian untuk yang bercocok tanam.
3. Menjadi desa yang bisa berkembang
dalam segi perbaikan sarana dan prasarana yang bermanfaat bagi masyarakat desa,
4. Menjadi desa yang tahu mengenal
adat istiadat, sopan santun serta ramah tamah kepada perangkat desa – desa lainnya.
5. Menjadi desa yang bersih, rapi,
rajin, ringkas dan rawat dalam segi lingkungan sehat dan indah.